Unsultra gandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) gelar Workshop Pasar Modal dan Investasi kepada dosen dan mahasiswa lingkup Kampus Unsultra di Gedung WTC Unsultra, Selasa (11/7/2023).
Potretterkini.id, KENDARI- Dalan upaya menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional, Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultr) menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Workshop Pasar Modal dan Investasi kepada dosen dan mahasiswa lingkup Kampus Unsultra di Gedung WTC Unsultra, Selasa (11/7/2023).
Workshop Pasar Modal dan Investasi adalah implementasi dari Momerandum of Understanding (MoU) antara Unsultra dengan BEI KPw Sultra beberapa waktu yang lalu. Hadir sebagai nara sumber Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun dan Kepala BEI KPw Sultra, Bayu Saputra dan Branch Representatives Phintraco Sekuritas Kendari, Muhammad Nurdin.
Kepala BEI KPw Sultra, Bayu Saputra mengatakan, bahwa tujuan Workshop ini untuk membuka wawasan dan mindset para akademika khususnya bagi para dosen mahasiswa bahwa pasar modal mempunyai potensi yang sangat besar. Dimana potensi untuk mendapatkan income atau penghasilan tambahan, juga sebagai potensi berkarier bagi mahasiswa nantinya.
“Nah ini kita sosialisasikan agar semuanya tahu bahwa pasar modal ini bukan hanya para ekonom saja. Tetapi milik semua masyarakat bisa masuk kesana, bahwa seluruh lapisan masyarakat bahkan orang menengah kebawah juga bisa masuk kesana,” ujarnya.
Ia berharap, generasi muda sebagai penerus bangsa ini mempunyai backup finansial di masa yang akan datang, sehingga tidak membebankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pengangguran yang semakin meningkat. Tetapi mempunyai penghasilan sendiri walaupun mereka menjadi mahasiswa, jadi belum menjadi sarjana sudah mempunyai Income dari pasar modal.
Kemudian, kedua membuka wawasan para mahasiswa bahwa industri di Indonesia itu sangat luas. Dan pasar modal mempunyai potensi yang sangat luas untuk berkarir, selain itu pasar modal ini juga sebagai wadah edukasi membaca laporan keuangan untuk pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) bagaimana mengetahui operasional pertanian di BEI dan lain sebagainya.
Rektor Unsultra, Prof Andi Bahrun menyatakan sejak awal Unsultra selalu bertekad dan berkomitken untuk mempersiapkan alumni yang berkualitas yang mampu beradaptasi, berkolaborasi, inovatif dan mempunyai literasi digital yang baik termasuk dalam dunia pasar modal.
Workshop ini juga, meruapakan implementasi dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga para mahasiswa bisa belajar bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar dan membangun pemahaman berbisnis melalui pasar modal.
“Alhamdulillah antusias para pimpinan fakultas dan mahasiswa sangat baik dalam mengikuti kegiatan Workshop pasar modal ini. Semoga ilmu pengetahuan dan informasi dari giat ini dapat dibagikan kepada teman- temannya terkait dengan peluang investasi saham dan ciri- ciri investasi bodong,” ucapnya.
Rektor berpesan kepada civitas akademika Unsultra untuk terus beradaptasi dengan investasi pasar modal. Tidak hanya skala nasional melainkan global, makanya kampus yang dipimpin Prof Andi Bahrun itu terus mendorong warga kampus terutama mahasiswa untuk mempelajari ilmunya sekaligus mempersiapkan masa depannya lebih baik dengan berinvestasi dipasar modal. (Med)